2 Pendapat Mengenai Asal Penamaan Isim
Ada 2 pendapat terkait penentuan darimana kata isim itu berasal.
Pendapat pertama mengatakan bahwa isim berasal dari fi'il (سَمَوَ). Kemudian huruf (و) dihilangkan sehingga menjadi (سَمَ) lalu ditambahkan hamzah di awal kata sehingga menjadi (اسم).
Dan mashdar dari (سَمَوَ) adalah (السُّمُو) yang artinya "ketinggian".
Kemudian pendapat yang kedua bahwa kata (اسم) diambil dari fi'il (وَسَمَ). Kemudian diganti huruf (و) dengan (ا) sehingga menjadi (اسم).
Dan mashdar dari (وَسَمَ) adalah (السِّمَة) yang artinya adalah (العَلَامَة) tanda.
Apa yang disebutkan oleh Syaikh al-Kafrowy bahwa isim adalah (مَا دَلَّ عَلَى مُسَمَّى) menunjukkan bahwa isim berasal dari fi'il (وَسَمَ) yang berarti tanda.
Dan pendapat bahwa isim diambil dari kata (وَسَمَ) merupakan pendapatnya kufiyin. Adapun pendapat yang mengatakan isim berasal dari fi'il (سَمَوَ) merupakan pendapatnya bashriyyin.
Kenapa orang-orang kufah mengatakan bahwa isim itu adalah (مَا دَلَّ عَلَى مُسَمَّى) ? karena isim asalnya adalah dari fi'il (وَسَمَ).
Kenapa orang-orang bashrah mengatakan bahwa isim itu adalah (ارتِفَاع) "sesuatu yang tinggi" ? karena isim asalnya adalah dari fi'il (سَمَوَ).