Huruf Jar Rubba
Rubba (رُبَّ) merupakan di antara huruf jar (kata depan). Apa itu huruf jar rubba?
رُبَّ : وَهِيَ لِلتَّقْلِيْلِ، وَلَهَا صَدْرُ الكَلَامِ، وَتَخْتَصُّ بِاسْمٍ نَكِرَةٍ مَوْصُوْفَةٍ، نَحْوُ : رُبَّ رَجُلٍ كَرِيْمٍ لَقِيْتُهُ
Huruf رُبَّ bermakna taqlil yakni sedikit. Kemudian ia berhak berada di awal kalimat yang khusus digunakan hanya untuk isim nakiroh yang diberi sifat. Misalnya di sini:
رُبَّ رَجُلٍ كَرِيْمٍ لَقِيْتُهُ
“Sedikit orang yang dermawan yang aku jumpai”
Tapi di sini ada catatan kaki bahwa inilah pendapat jumhur ulama.
Ibnu malik menshohihkan bahwa maknanya adalah لِلتَّكْثِيْرِ yang artinya banyak.
Ibnu Malik di sini mengutip perkataan Sibawaih bahwa ia (kata rubba) bermakna “sedikit” itu jarang, karena ia bermakna sedikit menurut bahasa, namun menurut ‘urf yakni menurut kebiasaan orang Arab, dia bermakna banyak.
Kesimpulannya, rubba secara bahasa bermakna sedikit, namun orang-orang Arab jarang menggunakan rubba dengan makna sedikit, justru sebaliknya, orang-orang Arab menggunakan kata rubba bermakna banyak.