Pembagian Isim Ditinjau dari Kekuatan Keisimannya
Dari segi kekuatan / kemurniannya, isim terbagi menjadi 2:
- Ada isim al mutamakkin
- Ada isim goiru al mutamakkin
Apa itu isim al mutamakkin?
Isim al mutamakkin adalah isim-isim yang mu’rob.
Isim al mutamakkin sendiri terbagi lagi menjadi 2:
- Al mutamakkin al amkan
- Al mutamakkin goirul amkan
Isim yang al mutamakkin al amkan adalah isim yang tidak menyerupai fi’il maupun harf.
Oleh karenanya isim yang al mutamakkin al amkan adalah isim yang paling kuat. Kenapa? karena dia tidak menyerupai fi’il maupun harf. Dia betul-betul isim.
Yang kemudian isim jenis ini dinamai dengan tanwin. Dan tanwin ini yang disebut dengan tanwin tamkin. Yaitu tanwin yang menunjukkan bahwa isim yang dia masuki itu adalah isim yang mutamakkin al amkan. Yakni isim yang paling kuat keisimannya.
Sementara isim yang al mutamakkin goirul amkan adalah isim yang memiliki keserupaan dengan fi’il.
Isim yang menyerupai fi’il ini tetap isim, namun keisimannya tidak sekuat mutamakkin al amkan. Keisimannya berkurang. Kenapa? karena dia ada kemiripan dengan fi’il.
Karena itulah isim-isim yang menyerupai fi’il ini tidak boleh ditanwin. Nah isim-isim yang tidak boleh diberi tanwin ini biasa kita kenal dengan isim yang mamnu’ minas shorf.
Sementara isim goiru mutamakkin adalah isim yang menyerupai harf. Sehingga isim-isim disini semuanya mabniy.
