HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar
Kamus Hafalan Durusul Lughah Jilid 2

Masalah 40 - Jika Seseorang Menambah Jumlah Batu Lebih dari Tiga

 


(٤٠) مسألة : إذا زاد على ثلاثة أحجار: فإنه يُستحب أن يقف على وتر، فلو أنقى المحل بأربعة فيستحب أن يزيد خامساً، وهكذا، وإن وقف على شفع: فلا حرج؛ للسنة القولية؛ حيث قال : من استجمر فليوتر من فعل ذلك فقد أحسن ومن لا فلا حرج فالأمر هنا للاستحباب، لأن قوله: «ومن لا: فلا حرج هو الذي صرفه من الوجوب إلى الاستحباب، فإن قلت: لم استحب ذلك؟ قلت: للمصلحة؛ حيث إن الله وثر يحب الوتر، فيكون ذلك أكثر أجراً.

Jika seseorang menambah jumlah (batu) melebihi tiga batu, maka disunnahkan baginya untuk berhenti pada bilangan ganjil.

Maka jika ia telah membersihkan tempat (keluar najis) dengan empat batu, disunnahkan baginya untuk menambah batu kelima, dan begitu seterusnya (jika genap, ditambah satu agar menjadi ganjil).

Namun jika ia berhenti pada jumlah genap, maka tidak mengapa.

Hal ini berdasarkan sunnah qauliyyah (sabda Nabi ﷺ), yaitu sabda beliau:

"Barang siapa yang beristijmar, hendaklah ia menjadikannya ganjil. Barang siapa yang melakukannya, maka ia telah berbuat baik. Dan barang siapa yang tidak, maka tidak mengapa."

Maka perintah dalam hal ini menunjukkan anjuran (sunnah), karena sabda beliau “dan barang siapa yang tidak, maka tidak mengapa” itulah yang memalingkan perintah tersebut dari wajib menjadi sunnah.

Jika engkau bertanya: "Mengapa hal ini disunnahkan?"

Maka aku katakan: Karena adanya maslahat, yaitu bahwa Allah itu Maha Ganjil dan mencintai yang ganjil, sehingga hal itu lebih besar pahalanya.